Rombongan yang menonton film ini diantaranya dari SD JISC Jakarta Timur pada tanggal 29 Oktober 2009.
Kamis, 29 Oktober 2009
Mengenal keanekaragaman budaya Indonesia
Kita bisa memperkenalkan keanekaragaman budaya serta keindahan alam Indonesia kepada siswa-siswa sekolah. Salah satunya dengan menonton film Indonesia Indah di teater imax Keong Emas TMII. Film dengan format imax didukung suara yang luar biasa, menghadirkan keindahan alam Indonesia serta aneka budaya yang ada di Indonesia menjadi sangat memukau penontonnya. Kita seakan-akan terlibat dalam adegan film. Kita seakan-akan terbang melintasi bukit-bukit, persawahan, dan tebing-tebing pantai yang curam. Banyak penonton yang menceritakan bahwa sangat terkesan setelah menonton film ini.
Rombongan yang menonton film ini diantaranya dari SD JISC Jakarta Timur pada tanggal 29 Oktober 2009.
Rombongan yang menonton film ini diantaranya dari SD JISC Jakarta Timur pada tanggal 29 Oktober 2009.
Bagaimana dengan sekolah anda?
Selasa, 27 Oktober 2009
Uang yang didapat marketing
Setelah pimpinan rombongan menyelesaikan pembayaran, biasanya saya langsung menyetorkan uang tersebut kepada petugas piket tiket sales. Saya akan mendapatkan bukti setoran berupa kwitansi yang menjadi bahan untuk mengajukan bonus akhir bulan. Biasanya akhir bulan kita melaporkan jumlah rombongan yang kita bawa dibuktikan dengan kwitansi. Jadi bisa ada satu, dua, atau bahkan sepuluh kwitansi yang harus kita lampirkan berikut rekap jumlah rombongannya. Jangan senang dulu, karena kita harus menunggu berkas laporan diperiksa oleh kepala bagian marketing, asisten manajer, manajer, dan terakhir bagian keuangan. Jadi meskipun jumlah uang yang kita dapat sudah pasti, lembar uangnya baru kita terima biasanya sebelum tanggal 5 bulan depan.
Itulah uang yang diperoleh oleh marketing. Bisa banyak, sedikit, atau bahkan nihil.....tapi kalau udah jadi marketing harus siap mengahadapi berbagai perubahan. Kalau anda cengeng, dan suka mengeluh, jangan pernah bermimpi jadi marketing.
Bagaimana dengan anda?
Itulah uang yang diperoleh oleh marketing. Bisa banyak, sedikit, atau bahkan nihil.....tapi kalau udah jadi marketing harus siap mengahadapi berbagai perubahan. Kalau anda cengeng, dan suka mengeluh, jangan pernah bermimpi jadi marketing.
Bagaimana dengan anda?
Pelayanan saat kunjungan rombongan
Saat yang ditunggu-tunggu telah tiba. Hari, jam, tanggal kunjungan rombongan telah tiba. Apa yang harus kita lakukan? Biasanya kita memandu mulai dari pintu gerbang masuk, kita menyelesaikan pembayaran, sehingga rombongan bisa langsung menuju objek yang dituju. Khusus untuk nonton di teater Imax, kita memastikan rombongan 30 menit sebelum pertunjukkan harus sudah tiba di Teater Imax.Keong Emas.
Kita menyelesaikan pembayaran di objek-objek selain keong emas, sehingga rombongan tidak terganggu.
Saat di keong emas, seluruh rombongan memasuki antrian dengan tertib, kita membantu pimpinan rombongan mengatur anggota rombongan, sehingga berjalan dengan tertib. Tiap anggota rombongan harus memegang tiket. Untuk anggota rombongan yang belum memiliki tiket dihitung jumlahnya dan dilaporkan kepada pimpinan rombongan untuk pengurusan pembayaran.
Setelah pertunjukkan selesai, biasanya pimpinan rombongan menyelesaikan pembayaran. Kita sebagai marketing melayani dengan sebaik-baiknya, dan bila ada bingkisan untuk rombongan, harus disampaikan kepada pimpinan rombongan dengan ucapan terimakasih atas kunjungannya.
Kita menyelesaikan pembayaran di objek-objek selain keong emas, sehingga rombongan tidak terganggu.
Saat di keong emas, seluruh rombongan memasuki antrian dengan tertib, kita membantu pimpinan rombongan mengatur anggota rombongan, sehingga berjalan dengan tertib. Tiap anggota rombongan harus memegang tiket. Untuk anggota rombongan yang belum memiliki tiket dihitung jumlahnya dan dilaporkan kepada pimpinan rombongan untuk pengurusan pembayaran.
Setelah pertunjukkan selesai, biasanya pimpinan rombongan menyelesaikan pembayaran. Kita sebagai marketing melayani dengan sebaik-baiknya, dan bila ada bingkisan untuk rombongan, harus disampaikan kepada pimpinan rombongan dengan ucapan terimakasih atas kunjungannya.
Bagaimana menangani order?
Ketika prospek menyatakan akan berkunjung, maka order ada ditangan kita! Tetapi jangan senang dulu. Salah-salah order bisa berpindah tangan atau pergi ke tempat lain alias batal. Jadi order harus kita pegang erat-erat, berikan perhatian ekstra. Kita harus selalu memantau order ini, dan lengkapi dengan informasi tentang tanggal kunjungan, film, jumlah rombongan, kapan pembayaran (DP/lunas), kapan pemberian tiket. Biasanya selain telpon yang intensif, kita juga bisa melakukan kunjungan ulang ke tempat prospek atau kadang-kadang dari prospek mengadakan survey ke tempat kita.
Pada saat survey, kita harus meyakinkan prospek bahwa pilihannya sudah tepat, dan jangan lupa bahwa kita bisa dipercaya. Informasi yang diberikan harus melengkapi presentasi sebelumnya, dan menjaga agar prospek puas dengan informasi yang kita berikan. Salah menangani saat survey, maka order akan batal...
Bagaimana pengalaman anda?
Pada saat survey, kita harus meyakinkan prospek bahwa pilihannya sudah tepat, dan jangan lupa bahwa kita bisa dipercaya. Informasi yang diberikan harus melengkapi presentasi sebelumnya, dan menjaga agar prospek puas dengan informasi yang kita berikan. Salah menangani saat survey, maka order akan batal...
Bagaimana pengalaman anda?
Kapan marketing melakukan follow up kunjungan?
Saya selalu memfollow up kunjungan prospek. Mengapa dan untuk apa?
Follow up kunjungan sangat perlu karena kita tidak mungkin menunggu prospek menelpon kita. Dan jangan harap prospek akan menelpon kita. Makanya kita yang harus aktif menelpon untuk menanyakan rencana kunjungan ke tempat kita.
Jawaban prospek bisa 'ya', 'tidak', atau 'ragu-ragu'. Prospek yang menjawab 'ya' harus segera kita masukkan sebagai order. Sementara yang masih 'ragu-ragu', kita telpon lagi lain waktu. Prospek yang menjawab 'tidak', sementara kita biarkan, tapi kita rencanakan untuk kunjungan ulang 3 bulan lagi.
Prospek yang kita masukkan sebagai order harus segera kita follow up lagi untuk mengetahui kapan kunjungannya (hari, tanggal, jam), film apa, jumlah rombongan, kapan pembayaran.
Kadang kita lengah, dan terlambat melakukan follow up. Prospek akan lari ke tempat lain...
Bagaimana pendapat anda?
Follow up kunjungan sangat perlu karena kita tidak mungkin menunggu prospek menelpon kita. Dan jangan harap prospek akan menelpon kita. Makanya kita yang harus aktif menelpon untuk menanyakan rencana kunjungan ke tempat kita.
Jawaban prospek bisa 'ya', 'tidak', atau 'ragu-ragu'. Prospek yang menjawab 'ya' harus segera kita masukkan sebagai order. Sementara yang masih 'ragu-ragu', kita telpon lagi lain waktu. Prospek yang menjawab 'tidak', sementara kita biarkan, tapi kita rencanakan untuk kunjungan ulang 3 bulan lagi.
Prospek yang kita masukkan sebagai order harus segera kita follow up lagi untuk mengetahui kapan kunjungannya (hari, tanggal, jam), film apa, jumlah rombongan, kapan pembayaran.
Kadang kita lengah, dan terlambat melakukan follow up. Prospek akan lari ke tempat lain...
Bagaimana pendapat anda?
Apa yang dilakukan marketing saat presentasi?
Sebelum kunjungan ke prospek yang sudah ditentukan, saya biasanya pagi-pagi menelpon ke sekolah atau perusahaan tersebut. Saya menyampaikan rencana kunjungan kepada prospek, hari ini, jam sekian. Mohon kesediaan bapak/ ibu menerima kedatangan saya di sekolah/ perusahaan.
Saya membawa brosur/ leaflet dan voucher kunjungan (berlaku 3 bulan).
Saat presentasi saya menjelaskan tentang: (1) harga tiket dan ketentuan diskon yang berlaku, (2) film-film yang diputar, (3) cara pembayaran, (4) objek lainnya, (5) lain-lain yang ditanyakan oleh prospek.
Kunjungan ke sekolah/ perusahaan harus mendapatkan: (1) nama kep.sek/wk/guru kordinator/ pimpinan perusahaan/serikat pekerja, (2) alamat sekolah/ perusahaan, no. tlp, email, (3) stempel, (4) info rencana kunjungan (ada/tidak/ pikir-pikir).
Setiap hari saya biasanya mengunjungi lima sekolah/ perusahaan. Mengapa hanya 5 kunjungan? Saya berprinsip kunjungan sedikit tapi berkualitas, karena saya bukan kurir yang sekedar mengirimkan surat/ brosur.
Bagaimana menurut anda?
Saya membawa brosur/ leaflet dan voucher kunjungan (berlaku 3 bulan).
Saat presentasi saya menjelaskan tentang: (1) harga tiket dan ketentuan diskon yang berlaku, (2) film-film yang diputar, (3) cara pembayaran, (4) objek lainnya, (5) lain-lain yang ditanyakan oleh prospek.
Kunjungan ke sekolah/ perusahaan harus mendapatkan: (1) nama kep.sek/wk/guru kordinator/ pimpinan perusahaan/serikat pekerja, (2) alamat sekolah/ perusahaan, no. tlp, email, (3) stempel, (4) info rencana kunjungan (ada/tidak/ pikir-pikir).
Setiap hari saya biasanya mengunjungi lima sekolah/ perusahaan. Mengapa hanya 5 kunjungan? Saya berprinsip kunjungan sedikit tapi berkualitas, karena saya bukan kurir yang sekedar mengirimkan surat/ brosur.
Bagaimana menurut anda?
Bagaimana menyeleksi data menjadi prospek?
Saya sudah memiliki bank data, baik sekolah maupun perusahaan tapi belum menjamin berhasil sebagai marketing. Mengapa? Bank data berisi ratusan sekolah atau perusahaan berikut alamatnya. Apakah kita akan mendatangi semuanya? Tentu saja tidak. Kita harus memilih atau menseleksi data-data tersebut. Bagaimana caranya? Kriteria apa yang dipakai?
Saya biasanya menseleksi berdasarkan: (1) tingkat sekolah, misalnya ada TK, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi. Misalnya kita tentukan tingkat SD, maka kita akan menemukan ada SD Negeri, SD Swasta, SD Islam Terpadu, MI, MIN. Misalnya kita tentukan dua saja yaitu SDS dan SDIT. Mengapa? Saat ini hanya sekolah swasta yang boleh memungut uang untuk kegiatan study tour. Ada sekolah negeri tetapi tidak banyak, kalaupun ada bisa dimasukkan kemudian. (2) Kelompokkan berdasarkan jalan atau desa/kecamatan, agar saat kanvasing lebih efektif. (3) Sekolah yang pernah berkunjung sebelumnya, setahun lalu, dua tahun lalu, dst. (4) Sekolah yang pernah pesan atau order tapi batal berkunjung.
Dari empat kriteria itu saya akan mendapatkan prospek dan selanjutnya secara bertahap saya kunjungi.
Bagaimana menurut pengalaman anda?
Saya biasanya menseleksi berdasarkan: (1) tingkat sekolah, misalnya ada TK, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi. Misalnya kita tentukan tingkat SD, maka kita akan menemukan ada SD Negeri, SD Swasta, SD Islam Terpadu, MI, MIN. Misalnya kita tentukan dua saja yaitu SDS dan SDIT. Mengapa? Saat ini hanya sekolah swasta yang boleh memungut uang untuk kegiatan study tour. Ada sekolah negeri tetapi tidak banyak, kalaupun ada bisa dimasukkan kemudian. (2) Kelompokkan berdasarkan jalan atau desa/kecamatan, agar saat kanvasing lebih efektif. (3) Sekolah yang pernah berkunjung sebelumnya, setahun lalu, dua tahun lalu, dst. (4) Sekolah yang pernah pesan atau order tapi batal berkunjung.
Dari empat kriteria itu saya akan mendapatkan prospek dan selanjutnya secara bertahap saya kunjungi.
Bagaimana menurut pengalaman anda?
Bagaimana mendapatkan bank data?
Seorang marketing seperti saya sangat perduli dan sangat membutuhkan data sekolah dan perusahaan. Tetapi ada juga marketing yang tidak peduli dengan data sekolah atau perusahaan. Tetapi kalau kita menjadi marketing maka harus punya bank data, minimal data sekolah di wilayahnya. Untuk apa sih data tersebut? Tentu saja dari data tersebut yang sudah kita seleksi, kita bisa mendapatkan prospek . Prospek itulah yang akan kita kunjungi pada saat kanvasing.
Setelah kita menyadari pentingnya bank data, maka darimana mendapatkan data tersebut ? Bagaimana caranya?
Ada teman saya yang mendapatkan data sekolah seluruh wilayah Jakarta dari dinas pendidikan. Ada juga teman saya yang mendapatkan data perusahaan dari serikat pekerja. Saya mendapatkan data sekolah di wilayah kerja saya dari situs diknas. Apapun caranya, data tersebut sangat diperlukan.
Bagaimana menurut anda?
Setelah kita menyadari pentingnya bank data, maka darimana mendapatkan data tersebut ? Bagaimana caranya?
Ada teman saya yang mendapatkan data sekolah seluruh wilayah Jakarta dari dinas pendidikan. Ada juga teman saya yang mendapatkan data perusahaan dari serikat pekerja. Saya mendapatkan data sekolah di wilayah kerja saya dari situs diknas. Apapun caranya, data tersebut sangat diperlukan.
Bagaimana menurut anda?
Bagaimana seorang Marketing mendapatkan uang?
Ketika saya memutuskan untuk menjadi marketing sebagai pekerjaan yang menghasilkan uang, maka saya menelusuri uang yang saya peroleh dari pekerjaan marketing.
Saya mendapatkan uang dari bonus atau komisi penjualan tiket rombongan. Penjualan yang berhasil dilakukan oleh saya berasal dari order (pesanan) atau booking yang terealisasi. Realisasi order akan ada jika sebelumnya dilakukan follow up yang intensif terhadap prospek. Saya sebelum follow up terlebih dahulu melakukan presentasi terhadap prospek. Prospek saya tentukan melalui seleksi terhadap bank data.
Jadi kalau kita balik, saya sebagai seorang marketing harus memiliki (1) bank data, (2) menyeleksi data menjadi Prospek, (3) Melakukan presentasi terhadap prospek, (4) Melakukan follow up setelah presentasi, (5) mendapatkan order, (6) Realisasi penjualan, (7) Mendapatkan uang.
Bagaimana menurut anda ? Apakah anda mempunyai teknik yang lain?
Saya mendapatkan uang dari bonus atau komisi penjualan tiket rombongan. Penjualan yang berhasil dilakukan oleh saya berasal dari order (pesanan) atau booking yang terealisasi. Realisasi order akan ada jika sebelumnya dilakukan follow up yang intensif terhadap prospek. Saya sebelum follow up terlebih dahulu melakukan presentasi terhadap prospek. Prospek saya tentukan melalui seleksi terhadap bank data.
Jadi kalau kita balik, saya sebagai seorang marketing harus memiliki (1) bank data, (2) menyeleksi data menjadi Prospek, (3) Melakukan presentasi terhadap prospek, (4) Melakukan follow up setelah presentasi, (5) mendapatkan order, (6) Realisasi penjualan, (7) Mendapatkan uang.
Bagaimana menurut anda ? Apakah anda mempunyai teknik yang lain?
Rabu, 14 Oktober 2009
Bagaimana gempa terjadi...?
Gempa telah mengguncang daerah Sumatera (Sumatera Barat, Jambi). Bagaimana terjadinya gempa...? Bagaimana antisipasi untuk menghindar dari bencana alam khususnya gempa...? Anda dapat mengetahui jawabannya dengan menonton film tentang gempa di teater imax Keong Emas Taman Mini Indonesia Indah. Bukan hanya gempa yang ditampilkan dalam film tersebut. Proses terjadinya bumi, gunung berapi, dan juga terjadinya badai tornado.
Beberapa sekolah telah membawa rombongan siswanya untuk menonton film tersebut. Pengetahuan tentang gempa dan bencana alam lainnya memang sangat berguna untuk siswa-siswa sekolah. Ajaklah siswa-siswa sekolah anda untuk menonton film tersebut...
Hubungi marketing teater imax Keong Emas sdr Asep 0812 9 575 696
Sabtu, 10 Oktober 2009
Study Tour
Dalam kegiatan sekolah, study tour sudah menjadi hal yang biasa. Beberapa sekolah mengadakan study tour ke tempat-tempat wisata sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun. Ada beberapa sekolah yang melakukannya dua kali dalam setahun, tapi ada juga yang melakukannya satu kali saja. Tempat yang dikunjungi biasanya yang berhubungan dengan pelajaran sekolah.
Bayt Al Qur'an adalah salah satu tempat tujuan study tour. Disini siswa sekolah bisa melihat koleksi mushaf Al Qur'an. Bahkan ada Al Qur'an raksasa...Tentu saja masih banyak tempat lainnya yang bisa dikunjungi di Taman Mini Indonesia Indah, antara lain Pusat Peragaan IPTEK, Taman Burung, Teater Imax Keong Emas, dan masih banyak yang lainnya...
Nonton Film Imax di Teater Imax Keong Emas
Bulan Oktober ini, Teater Imax Keong Emas memutar beberapa film Imax antara lain: (1) Indonesia Indah, (2) Forces of Nature, (3) The Living Sea, dan (4) Journey to Mecca. Selain itu, diputar juga film Transformer pada hari Sabtu dan Minggu.
Harga umum untuk film Imax Rp. 30.000,- dan ada diskon untuk rombongan sekurang-kurangnya 30 orang. Tiket film Transformer Rp.50.000,-
Rabu, 07 Oktober 2009
Family day
Family day diadakan oleh perusahaan atau instansi pemerintah. Kegiatan family day terdiri dari acara seremonial, hiburan, bagi-bagi hadiah atau door prize. Pelaksanaannya biasanya dari jam 9 pagi sampai jam makan siang, selanjutnya acara bebas. Salah satu tempat yang dikunjungi saat acara bebas yang diminati diantaranya Teater Imax Keong Emas, Dunia Air Tawar (Fresh Water World), naik kereta mini, naik kereta gantung (Sky Lift), atau sekedar jalan-jalan melihat pertunjukan tari daerah di anjungan daerah.
Ada perusahaan yang hanya menonton di Teater Imax Keong Emas saja, kemudian acara bebas. Tetapi ada juga perusahaan yang memberi kebebasan kepada peserta family day untuk memilih tempat yang akan dikunjungi.
Majlis Taklim di Bayt Al Qur'an
Kegiatan Family Day
Kegiatan family day bisa diadakan di areal terbuka seperti lapangan atau tempat parkir. Tentu saja akan lebih nyaman kalau diadakan di areal yang terlindung oleh pohon-pohon, meskipun tentu saja memakai tenda juga. Selain itu tempat tersebut tersedia arena permainan untuk anak2 maupun orang tuanya, sehingga tidak usah jauh-jauh dari tempat kegiatan family day.
Tempat yang cocok diantaranya areal Teater Imax Keong Emas. Terdapat sarana permainan antara lain out bond, trampolin, skate park, motor atv, sepeda gunung.
Langganan:
Postingan (Atom)